Presiden Prabowo Subianto, dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2025, di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024), secara tegas mengingatkan jajarannya mengenai pentingnya berhemat dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
Prabowo menekankan agar pemerintah pusat dan daerah berhati-hati dalam penggunaan anggaran, dengan fokus pada stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan.
Langkah Penghematan yang Ditekankan Prabowo:
-
Mengurangi Kegiatan Seremonial: Prabowo memerintahkan untuk mengurangi kegiatan seremoni yang dianggap tidak produktif dan tidak langsung mengatasi kesulitan rakyat.
-
Penekanan pada Efisiensi: Seluruh jajaran diingatkan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan mengendalikan pengeluaran secara hati-hati dan terencana.
-
Pemotongan Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri: Menteri diminta untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas luar negeri sebesar 50%, sebagai langkah konkret dalam upaya penghematan.
-
Perang Melawan Kebocoran Anggaran: Prabowo menegaskan komitmennya untuk memerangi kebocoran anggaran di semua tingkatan. Semua unsur, termasuk para pimpinan daerah, diminta untuk ikut serta demi kepentingan rakyat.
-
Mengutamakan Penyaluran Dana kepada yang Membutuhkan: Prabowo menekankan pentingnya menjamin setiap rupiah uang rakyat sampai kepada rakyat yang benar-benar memerlukan, dan tidak mentolerir pemborosan.
Dengan arahan ini, Prabowo Subianto berharap agar seluruh instansi pemerintah dapat bekerja sama dalam menjaga keuangan negara dan fokus pada penyelesaian masalah yang mendesak.